Mulai Kelola Toko Anda
Pada langkah terakhir ini, Anda akan mempelajari cara mengelola pesanan, pelanggan, analisis, kupon, dan status sistem toko online.
Buka WooCommerce → Customers (Pelanggan) untuk melihat data analisis pembeli, termasuk total belanja dan nilai pesanan rata-rata (AOV) mereka. Aktifkan Single Customer View (Satu Pelanggan) melalui menu drop-down untuk mengakses catatan pelanggan individu, lalu klik Download untuk mengekspor laporan.
Kelola semua pesanan yang dibuat di toko online Anda melalui WooCommerce → Orders (Pesanan). Anda bisa memperbarui status pesanan dan menghapus beberapa entri sekaligus dengan fitur tindakan massal. Klik daftar pesanan untuk menerapkan kupon, memberikan pengembalian dana, atau mengedit detailnya.
Bagian Analytics menunjukkan metrik utama toko, seperti penjualan menurut tanggal dan produk terlaris, untuk membantu Anda mengevaluasi strategi toko online Anda. Atur rentang tanggal untuk melihat data performa toko dalam jangka waktu tertentu.
Akses submenu Analytics, seperti Products dan Revenue, untuk mendapatkan data penting mengenai berbagai aspek toko online Anda.
Berikan hadiah kepada pelanggan setia dan tingkatkan angka pembelian berulang menggunakan kupon. Buat dan kelola kupon Anda melalui Marketing → Coupons.
Manfaatkan generator kupon bawaan WooCommerce untuk mengatur jumlah, tanggal berakhir, dan jenis diskon untuk setiap kode kupon.
Tetapkan jumlah pembelian minimum dan maksimum serta kategori produk yang memenuhi syarat di tab Usage restrictions. Jangan lupa juga untuk mengelola jumlah kupon di tab Usage limits.
Akses WooCommerce → Status → System status untuk melihat pengaturan sistem dan status saat ini guna mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah apa pun di website WordPress Anda.
Subtab Tools berisi tombol-tombol untuk mengubah hak akses pengguna dan berbagai aspek toko, seperti menghapus sesi pelanggan dan membuat halaman WooCommerce default.
Tab Logs mencatat semua aktivitas yang terjadi di toko WooCommerce Anda. Sesuaikan pengaturannya untuk menentukan periode penyimpanan log dan tingkat keparahannya.
Atur Metode Pembayaran
Integrasikan metode pembayaran yang tepat di toko online Anda karena akan memengaruhi angka transaksi, kredibilitas brand, dan pengalaman pengguna website Anda. Pilih metode pembayaran yang paling sesuai dengan target audiens Anda untuk mengurangi tingkat batal checkout.
Berikut cara mengatur metode pembayaran di toko WooCommerce Anda:
Untuk area toko di Indonesia, metode pembayaran yang tersedia mencakup transfer bank, pembayaran cek, dan COD (bayar di tempat). Apabila melayani pelanggan internasional, Anda juga bisa mengaktifkan PayPal.
Penggunaan Python dalam Pengembangan Web
Python dapat digunakan untuk membangun aplikasi web sisi server. Sementara kerangka web tidak diperlukan untuk membangun aplikasi web, jarang sekali pengembang tidak akan menggunakan pustaka sumber terbuka yang ada untuk mempercepat kemajuan mereka dalam membuat aplikasi mereka berfungsi.
Python tidak digunakan di browser web. Bahasa yang dijalankan di browser seperti Chrome, Firefox, dan Internet Explorer adalah JavaScript. Proyek seperti pyjs dapat dikompilasi dari Python ke JavaScript. Namun, sebagian besar pengembang Python menulis aplikasi web mereka menggunakan kombinasi Python dan JavaScript. Python dieksekusi di sisi server sementara JavaScript diunduh ke klien dan dijalankan oleh browser web.
Untuk membuat website dengan menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramanya, caranya sangat mudah. Tetapi perlu diingat bahwa sebelumnya Anda sudah harus menguasai HTML, CSS dan Javascript.
Framework pengembangan web pada python yang paling populer dan mudah dipelajari ada Django dan Flask
Flask adalah sebuah microframework web python yang mudah untuk dipelajari, mudah diinstal dan pengembangan yang sangat simpel.
Berikut adalah beberapa kelebihanya :
Instalasi Flask pip install Flask
Hello World Web App dengan Flask
pr/80:docs/tutorial/pengembangan-web-python.md Jalankan server dengan perintah: python hello.py
Buka http://localhost:5000/ dibrowser anda dan akan muncul Hello World!
Django adalah kerangka kerja Python Web tingkat tinggi yang menangani banyak kerumitan pengembangan Web, sehingga Anda dapat fokus untuk menulis aplikasi tanpa perlu menemukan kembali roda.
Kelebihan Framework Django dibanding yang lain adalah pada segi skalabilitas. Framework ini cocok untuk pengembangan aplikasi besar.
Untuk menginstal Django jalankan perintah dibawah ini : pip install Django==1.7.1
Setelah terinstal, buat direktori /django-hello/ untuk aplikasi Anda. Dalam direktori ini buat file hello.py dengan code dibawah ini:
pr/80:docs/tutorial/pengembangan-web-python.md
Jalankan server dengan perintah : python hello.py runserver
Server HTTP Django akan mulai dan jika Anda membuka http://127.0.0.1:8000/hello/
<<<<<<<< HEAD:_tutorial/pengembangan-web-python.md
Sesuaikan Tampilan Toko
Setelah pengaturan dasar toko online Anda selesai, mari lanjutkan dengan menyempurnakan desainnya dan menambahkan fitur-fitur lain untuk meningkatkan performanya.
Seperti website WordPress pada umumnya, Anda bisa menggunakan tema untuk mendesain toko WooCommerce. Ada banyak sekali pilihan yang tersedia di WooCommerce Marketplace, direktori tema WordPress, dan marketplace pihak ketiga seperti ThemeForest dan Envanto.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti tema WordPress Anda:
Apabila memerlukan referensi untuk memilih tema, lihat artikel kami lainnya tentang berbagai rekomendasi tema WooCommerce dan toko online terbaik, yang mencakup:
Sesuaikan tema dengan mudah menggunakan editor tema WordPress atau plugin page builder. Beberapa page builder WordPress menyediakan tampilan drag-and-drop serta template siap pakai sehingga Anda tidak perlu menulis kode yang rumit.
WooCommerce Marketplace menyediakan ekstensi internal dengan berbagai rentang harga untuk menambahkan lebih banyak fungsi pada toko online Anda. Selain itu, Anda bisa menemukan plugin gratis dan premium di direktori plugin WordPress dan marketplace seperti CodeCanyon.
Berikut langkah-langkah untuk menginstal plugin WordPress dari direktori plugin resmi:
Pastikan hanya menginstal plugin yang benar-benar Anda butuhkan saja, karena menginstal terlalu banyak plugin WordPress bisa meningkatkan risiko keamanan dan memperlambat website.
Berikut adalah beberapa plugin WooCommerce terbaik untuk toko online:
Apakah WooCommerce Bisa untuk 5.000 Produk?
Ya, WooCommerce bisa menangani 5.000 produk dan lebih banyak lagi, karena dibangun untuk skala besar. Namun, mengelola katalog produk yang besar membutuhkan server yang andal dan pengoptimalan untuk performa website yang lancar, jadi memilih penyedia hosting yang tepat sejak awal sangatlah penting. Apabila Anda mencari opsi hosting, Hostinger menyesuaikan paket hosting WooCommerce-nya untuk toko online berperforma tinggi dengan 100.000-400.000 kunjungan bulanan.
Sesuaikan Tarif Pajak
Perhitungan pajak terkadang bisa cukup rumit, terutama bagi pemilik usaha yang belum menguasai hal-hal seputar akuntansi. Untungnya, WooCommerce bisa secara otomatis menampilkan harga yang sudah termasuk pajak di halaman produk dan checkout.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyesuaikan pengaturan pajak WooCommerce:
Tutorial WooCommerce untuk Membuat WordPress Menjadi Toko Online
WooCommerce adalah plugin WordPress yang paling populer untuk membuat toko online yang lengkap. Plugin ini menyediakan berbagai fitur toko online untuk menangani penjualan, manajemen stok barang, dan data pelanggan.
Apabila ingin menggunakan WooCommerce untuk membuat website toko online, Anda sudah membaca artikel yang tepat. Di artikel ini, kami akan membagikan tutorial WooCommerce untuk membantu Anda menyiapkan toko online dengan mudah.
Yuk, lanjutkan scroll ke bawah! Sebelum lanjut ke tutorialnya, kami akan menjelaskan dulu manfaat menggunakan WooCommerce untuk membangun toko online.
Masalah Umum WooCommerce dan Solusinya
Toko online yang berperforma baik akan turut memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan memaksimalkan penjualan. Untuk memastikan hal tersebut di toko Anda, simak beberapa masalah umum WordPress berikut ini beserta cara memperbaikinya.
Performa Website Lambat
Kecepatan loading bisa secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna dan angka penjualan dari website. Oleh karena itu, uji kecepatan website toko online Anda secara rutin dan pastikan semua halamannya bisa dimuat dalam waktu kurang dari tiga detik.
Terapkan strategi pengoptimalan WooCommerce untuk mempercepat loading halamannya, seperti:
Error cache bisa menghapus item dalam keranjang belanja sebelum proses checkout. Saat masalah ini terjadi, coba bersihkan cache WordPress Anda dengan plugin cache seperti W3 Total Cache.
Setelah menginstal plugin cache, buka Performance → Dashboard dan pilih Kosongkan Empty All Caches.
Apabila akun pelanggan logout sendiri saat checkout, penyebabnya mungkin adalah pengaturan batas waktu sesi yang diterapkan. Atur waktu berakhir sesi toko online Anda menggunakan plugin halaman login seperti LoginPress.
Akses LoginPress → Settings, lalu tetapkan waktu berakhir sesi yang baru.
Apabila ingin menyesuaikan pengaturan sesi pengguna lebih lanjut, pertimbangkan untuk membeli ekstensi Clear Cart and Sessions dari WooCommerce seharga $4,09/bulan.
Notifikasi Email Tidak Terkirim
WooCommerce akan secara otomatis mengirimkan notifikasi email kepada pelanggan ketika status pesanan mereka berubah, atau ketika mereka memperbarui informasi akunnya. Notifikasi ini juga akan dikirimkan ketika Anda menerima pesanan atau ada pesanan yang dibatalkan. Pengaturan ini bisa dikonfigurasikan melalui WooCommerce → Settings → Emails.
Namun, fungsi PHP mail() yang digunakan WordPress untuk mengirimkan email tidak memiliki autentikasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Akibatnya, email client penerima mungkin akan menandai pesan Anda sebagai spam.
Agar proses pengiriman email lebih optimal, pertimbangkan untuk mengatur SMTP WordPress. Anda bisa membaca panduannya di artikel kami lainnya tentang SMTP WordPress, yang akan menunjukkan langkah-langkahnya menggunakan plugin WP Mail SMTP.
Masalah Tampilan Produk
Apabila halaman toko Anda tampak berantakan setelah menerapkan tema WooCommerce baru, kemungkinan tema tersebut memiliki masalah kompatibilitas.
Coba kembalikan ke tema lama untuk melihat apakah masalahnya sudah teratasi. Kalau demikian, lihat bagian Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) untuk melihat apakah ada informasi yang mungkin terlewat terkait tema baru Anda.
Kemudian, cek apakah WooCommerce menampilkan halaman yang benar. Buka WooCommerce → Settings → Products untuk mengonfirmasi bahwa link Shop page sudah benar.
Pengaturan katalog yang salah juga bisa menyebabkan masalah tampilan produk. Buka Products → All Products lalu klik edit pada iklan produk yang ingin Anda periksa. Di bagian Publish, atur visibilitas katalog ke Shop and search results atau Shop only.
Untuk masalah gambar, simak artikel kami lainnya tentang cara optimasi gambar WordPress guna membantu Anda mengatasi masalah terkait gambar, seperti loading yang lambat atau ukuran gambar mini yang salah.
Masalah Terkait Pembaruan
Apabila terjadi masalah setelah Anda mengupdate WordPress, kembalikan website ke versi backup, lalu uji update di lingkungan staging agar website asli Anda tidak ikut terpengaruh. Solusi ini juga berguna untuk memperbaiki masalah kompatibilitas plugin atau tema.
Kalau menggunakan Hostinger, Anda bisa mengembalikan website ke versi sebelumnya melalui File → Backup di hPanel. Semua paket WooCommerce di Hostinger sudah menyertakan backup harian otomatis dan sesuai permintaan sehingga Anda tidak perlu melakukan backup manual.
Selain itu, Hostinger menyediakan tool staging yang mudah digunakan di WordPress → Staging. Uji plugin, tema, dan kode kustom baru pada website staging sebelum Anda memublikasikannya untuk memastikan semuanya sudah berfungsi dengan baik dan meminimalkan risiko downtime.
Untuk mengetahui langkah-langkahnya, simak artikel kami lainnya tentang cara membuat website staging WordPress.
Mengupdate versi WordPress, tema, dan pluginnya secara rutin akan membantu mengoptimalkan performa toko Anda. Bahkan, proses ini juga meningkatkan keamanan WordPress karena software yang sudah tidak update akan menimbulkan celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh para hacker.
Terapkan metode keamanan tambahan pada website Anda dengan plugin keamanan seperti Wordfence. Beberapa plugin keamanan WordPress populer biasanya menyediakan fitur-fitur penting seperti pendeteksi malware, firewall, dan perlindungan terhadap serangan brute-force.
WooCommerce adalah salah satu plugin terbaik untuk membuat toko online di WordPress. Dengan fitur-fitur dan opsi desainnya yang beragam, plugin ini bisa digunakan untuk semua jenis usaha dan pengguna dari berbagai tingkat keahlian.
Cara menggunakannya juga tidak sulit, bahkan untuk pemula. Berikut langkah-langkahnya:
Semoga artikel ini bisa membantu Anda menggunakan WooCommerce tanpa masalah, ya. Apabila masih memiliki pertanyaan, lihat bagian FAQ di bawah ini atau sampaikan lewat kolom komentar yuk!
Atau, Anda juga bisa membaca tutorial WordPress kami untuk mendapatkan lebih banyak referensi.
Pengembangan Web Python
Pengembangan web adalah istilah umum untuk membuat konsep, membuat, menyebarkan, dan mengoperasikan aplikasi website dan antarmuka pemrograman aplikasi untuk Website.
Tambahkan Produk Baru
Di WooCommerce, Anda bisa menambahkan produk ke toko online dengan mudah seperti saat membuat postingan blog baru. Ini dia langkah-langkahnya:
Jangan lupa untuk menyertakan informasi penting seperti harga, status stok barang, serta atribut berdasarkan jenis produk.
Anda bisa mengelola semua daftar produk di halaman Products (Produk) → All products (Semua produk). Arahkan kursor ke setiap produk untuk mengedit, menghapus, atau menduplikasinya.